Laman


ShoutMix chat widget

Sabtu, 09 Juli 2011

Pemberantasan Buta Huruf di Tulungagung Terganjal Dana Belum Turun

Angka penyandang buta huruf di Kabupaten Tulungagung. Jawa Timur yang mencapai 50 ribu orang akibat tidak kunjung turunnya dana pengentasan buta huruf dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Tulungagung, Bambang Triyono, Jumat (8/7).

"Pemprov Jatim sebenarnya sudah mengalokasikan dana untuk program pemberantasan buta huruf sebesar Rp1,175 miliar, tapi Kabupaten Tulungagung sampai saat ini belum tersentuh dana tersebut," ujarnya.

Hambatan pencairan dana tersebut, menurut Bambang, karena pihak pemprov masih mengacu pada data buta huruf yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) masing-masing kabupaten. Kebijakan tersebut dinilai ironis karena dinas pendidikan justru belum mendapatkan data tersebut dari BPS.

"Aturannya memang dana tersebut hanya bisa dicairkan jika kami mengajukan berdasar data dari BPS. Itu yang jadi masalah karena selama ini kami belum mendapatkan data tersebut," ujarnya.

Meskipun begitu,  Bambang berjanji untuk secepatnya berkoordinasi dengan BPS. Hal itu dimaksudkan agar bisa secepatnya mengajukan dana pemberantasan buta huruf ke pemerintah provinsi.

Ia berharap, akhir Juli 2011 ini data tersebut sudah mereka peroleh sehingga pengajuan dana untuk pelaksanaan program pengentasan buta huruf bisa segera dilakukan. "Secepatnya kami berkoordinasi dengan BPS yang mempunyai data buta huruf Kabupaten Tulungagung dan segera mencairkan dana itu," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh komentar,,,dilarang spam..

Pemberantasan Buta Huruf di Tulungagung Terganjal Dana Belum Turun | Info Indie