Laman


ShoutMix chat widget

Sabtu, 09 Juli 2011

Nestle Berniat Bangun Pabrik Kakao di Sulbar

PT Nestle menyatakan tertarik membangun pabrik pengolahan kakao di Provinsi Sulawesi Barat.

Hal itu dikatakan Ketua Asoiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi saat berkunjung di Mamuju, Sulbar, Jumat (8/7). Ia mengatakan, perusahaan multinasional, Nestle yang merupakan produsen makanan dan minuman asal negara Swiss berkehendak menanamkan investasinya untuk membangun pabrik pengolahan kakao di Sulbar.

"Hal itu sangat didukung Apindo, karena selain akan mengembangkan pertanian kakao di Sulbar juga akan menumbuhkan industri kakao serta akan menumbuhkan ekonomi daerah karena Sulbar akan berubah menjadi daerah industri kakao," katanya.

Menurut dia, selama ini industri ekonomi daerah tidak dapat dimaksimalkan dalam rangka memberikan kontribusi pendapatan daerah, karena kakao selalu diekspor untuk dikelola di luar negeri tanpa sempat dikelola menjadi bahan industri jadi atau diekspor dalam bentuk bahan mentah.   

"Kakao diekspor tanpa dikelola dalam bentuk industri sehingga nilainya rendah dan membuat kesejahtareaan petani juga rendah, karena kakao dieskpor dalam bentuk bahan mentah yang nilainya rendah," katanya.

Dia mengatakan, di Sulbar yang merupakan daerah penghasil kakao harus membangun pabrik pengolahan kakao dalam bentuk investasi seperti yang akan dilakukan Nestle agar kakao yang dihasilkan petani juga akan lansung dapat dipasarkan yang juga dapat menumbuhkan sektor ekonomi riil.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini, Nestle akan segera melakukan survei kelayakan di Sulbar mengenai apakah perusahaan tersebut dapat memaksimalkan investasinya di Sulbar atau tidak.

"Nestle akan meninjau ke Sulbar untuk menindaklanjuti investasinya di Sulbar, dan saya juga akan menyampaikan kelayakan daerah ini untuk membangun pabrik pengolahan kakao setelah berkunjung ke Sulbar ini," katanya.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan, Pemerintah di Sulbar sangat mendukung apabila investasi perusahaan Nestle dilaksanakan dalam rangka membangun pabrik pengolahan kakao.

Karena kata dia, akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di samping juga untuk memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui industri kakao.

Ia mengatakan, kakao di Sulbar yang tingkat produksinya mencapai sekitar 135.000 ton per tahun akan disiapkan bagi investasi pembangunan pabrik pengolahan kakao yang akan dilaksanakan Nestle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh komentar,,,dilarang spam..

Nestle Berniat Bangun Pabrik Kakao di Sulbar | Info Indie