Suplai listrik di Kota Jambi dan sekitarnya lumpuh total, setelah terbakarnya Gardu Induk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Payoselincah di RT 26, Kelurahan Payoselincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Jumat (8/7) siang.
Putusnya aliran listrik menyebabkan aktivitas warga pengguna listrik, seperti perhotelan, industri dan kegiatan rumah tangga terganggu.
Kondisi tersebut kian diperparah karena pasokan air bersih ke perkantoran, perumahan dan perkantoran juga terputus, akibat lumpuhnya sumber daya arus listrik yang dipergunakan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mayang untuk distribusi air.
"Kacau Bang, pelanggan lagi ramai-ramainya tiba-tiba listrik padam. Dengan genset tidak terangkat untuk semua peralatan di sini," ujar Hendi, 30, pengelola warung internet di kawasan Sipin, Kota Jambi.
Sementara itu, Manager PLN Cabang Jambi Wilayah Sumatera Selatan Jambi, Suparyanto, menyebutkan pemulihan hubungan listrik yang merupakan kebutuhan vital warga tersebut belum bisa diprediksi. Namu dia akan berusaha sudah kembali pulih dalam waktu tiga hari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya Gardu Induk PLTD Payoselincah berkapasitas 7 x 5 Mega Watt. Api sudah berhasil dikendalikan, dan penyebab kebakaran masih diseilidiki polisi.
Laman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar,,,dilarang spam..