SOCCER-COPA/ Uruguay's team celebrates after winning the Copa America final soccer match against Paraguay in Buenos Aires July 24, 2011. REUTERS/Enrique Marcarian (ARGENTINA - Tags: SPORT SOCCER)Uruguay kini berdiri seorang diri sebagai negara yang tersering merebut trofi Copa America. Kemenangan atas Paraguay pada final Copa America 2011 mengantarkan La Celeste kepada gelar ke-15 pada kompetisi antarnegara di kawasan Amerika Selatan.
Bermodal tekad besar memburu gelar ke-15, Uruguay langsung tampil menekan sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Baru tiga menit laga berjalan, Luis Suarez sudah melakukan ancaman ke gawang Justo Villar.
Setelah melakukan beberapa kali tekanan, usaha La Celeste akhirnya menemui hasil pada menit ke-13 melalui aksi Luis Suarez. Menguasai bola di sisi kanan kotak penalti lawan, Suarez melakukan gerak tipu terlebih dulu sebelum melepaskan tendangan kaki kiri. Bola terlebih dulu terkena Dario Veron sebelum bersarang di pojok gawang Villar.
Menghadapi Uruguay yang mengandalkan teknik, Paraguay mencoba bermain keras. Tekel sering dilakukan untuk mematahkan serangan lawan.
Toh, itu belum cukup untuk menghentikan gelombang serangan Uruguay. Tiga menit menjelang turun minum, Diego Forlan menggandakan keunggulan timnya. Memanfaatkan umpan Egidio Arevalo, Forlan melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu diantisipasi Villar.
Pada babak kedua, permainan Paraguay membaik. Kendati permainan keras tetap diperlihatkan, secara taktik Albirroja lebih baik dibandingkan babak pertama. Beberapa peluang sempat diciptakan. Salah satunya melalui Nelson Valdez. Tapi, tak satu pun yang bisa menembus gawang Muslera.
Memasuki menit akhir pertandingan, Uruguay berhasil memantapkan kemenangan setelah Forlan mencetak gol keduanya. Kerja sama apik antara Edinson Cavani dan Suarez, diselesaikan Forlan untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0. Inilah gol ke-31 Forlan sekaligus menyejajarkan namanya dengan Hector Scarone sebagai top skorer sepanjang masa La Celeste.
Uruguay sendiri akhirnya memastikan gelar ke-15. Gelar yang membuat La Celeste unggul satu trofi atas Argentina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Boleh komentar,,,dilarang spam..